Jakarta (ANTARA) - Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional, istilah pamali bukanlah sesuatu yang asing. Apa sih arti dan apakah masih relevan dengan era modern sekarang?
Pamali merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan masih diyakini oleh sebagian masyarakat hingga saat ini. Istilah ini mencerminkan larangan atau pantangan yang diyakini dapat mendatangkan nasib buruk jika dilanggar.
Secara etimologis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pamali diartikan sebagai pantangan atau larangan yang bersumber dari adat dan kebiasaan masyarakat. Pamali berakar kuat pada kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan tak kasat mata dan nilai-nilai budaya yang berfungsi mengatur perilaku sosial.