Jakarta (ANTARA) - Kemajuan teknologi digital telah mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi. Saat ini, transaksi non-tunai semakin digemari karena dianggap lebih praktis, efisien, dan aman. Di antara berbagai metode pembayaran yang tersedia, kartu debit dan kartu kredit masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan transaksi, baik secara daring maupun langsung di gerai.
Kedua jenis kartu tersebut memang serupa dari segi tampilan fisik dan penggunaannya yang sama-sama mengandalkan mesin EDC (Electronic Data Capture) atau sistem pembayaran digital. Namun, terdapat sejumlah perbedaan mendasar antara kartu debit dan kartu kredit, baik dari sisi definisi, mekanisme penggunaan, limit transaksi, manfaat, biaya yang dibebankan, hingga fitur fisik kartu.